Puisi

Puisi Janji Romantis Jangan kau ragukan cinta dan kesetiaanku Langit dan bumi pun tahu Cinta kasihku satu Dan itu hanya untukmu Ku ingin kau mengerti Cinta ini suci tak terbagi Sampai nafasku terhenti Hanya kau yang ada dihati Ku persembahkan untukmu janji setia Mulai kini dan selamanya Puisi Goresan Cinta Cinta adalah sepasang ikatan Cinta adalah dua hati yang menyatu Cinta adalah sebuah kasih sayang Cinta adalah sebuah kejujuran hati Yang mampu berada dimana saja Cinta juga tak bisa terwakili Cinta tak selamanya harus memiliki Cinta juga dapat membahagiakan Dan cinta juga dapat meyakitkan Seperti halnya dirimu… Sekiranya tekadmu sudah bulat Pergilah dengan wajah tersenyum Namun tinggalkanlah sedikit pesan Agar aku megerti harus berbuat apa Agarku bisa mengartikan makna cinta mu Dan arti kata ketulusanmu Dan jua arti kata kecewamu Namun bila kau pergi begitu saja Berarti cinta yang kau katakan dulu Dan rindu yang kau ucapkan adalah bohong Seakan kau menancapkan pisau di jantungku Yang meninggalkan luka hingga ku mati Puisi Rindu Di sekelip cemasku yang mendalam Terselip kerinduan yang mendalam Pada gelisahku yang kian gusar Cemburu di hatiku mulai terbakar Cemas dengan ketiadaanmu Rindu akan kehadiranmu Gelisah menanti kedatanganmu Cemburu tak menentu Duhai kau insan tersayang Jauh pergimu ke tanah seberang Menyisakan bayangmu dalam bingkai kenang Akankah engkau segera pulang ? Cemasku membias curiga Cemburuku kian membara Sedang rinduku mengharap Semua itu hanya prasangka Wahai insan tercinta Bilakah kau rasa apa yang kini ku rasa Ketika tanpamu waktuku berlalu hampa Adakah kan datang suatu masa untuk kita kembali bersua… Puisi Bidadari Impian Bidadari Mungkin itu hanya impian Tapi mungkin juga nyata Mungkin juga nyata Mungkin Cuma halusinasiku semata Tapi mungkin juga realita Bidadari Parasmu begitu menawan Pesonamu penuh kharisma Hatimu seputih salju Jiwamu sebening embun pagi Bidadari Senyummu begitu menawan Tutur katamu terdengar merdu Bagai setetes embun penyejuk kalbu Bidadari Kuharap engkau benar ada Bukan hanya ilusi semata Sehingga aku bisa kembali jumpa Denganmu wahai dara penuh pesona Puisi Saat Kau Tak Ada Bintang-bintang kian menghilang ditelan malam Kesunyian telah berbalut dengan kehampaan Bertaburan harapan walau hanya angan sesaat Bagai arus melangkah tanpa kutahu arahnya Bilakah aku lepas dari derita tak bertepi ini Saat kau tak ada disini Dedaunan berguguran dan berjatuhan ditaman Ranting-rantaing bagai dawai tak bersenar Debur ombak menghantam dan pecahkan karang Lepaskanlah aku dari derita tak berakhir ini Saat kau tak ada disisiku Saat kau tak ada atau kau tak disini Diriku terpenjara sepi dan hanya kunikmati sendiri Sudah tak terhitung lagi waktu untuk melupakanmu Namun aku tak pernah bisa… aku tak pernah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar